Kamis, 06 September 2012
Jangan Biarkan Gerak Melaju Tanpa Makna
Mengelola barang bekas
menjadi bermanfaat
Berkreasi dan mencipta alat yang bermanfaat adalah acara
harian yang terus dijalani Sudibyo Karsono ,pakar hidroponik,Parung Farm
Bogor.Pria kelahiran 15 Mei 1933 ini tak mau membiarkan hidupnya berlalu begitu
saja.”Hidupitu adalah gerak,jadi sebaiknya dimanfaatkan dan tidak dibiarkan
melaju tanpa makna” tutur pria ulet itu.
Berbekal falsafah hidup itu ,Dibyo menciptakan alat/peranti
hidroponik.Peralatan itu memenfaatkan energi segala gerak yang terdapat
dikebun.Salah satunya adalah gerak aliran air.Ia memanfaatkannya untuk
menciptakan alat pengatur waktu atau timer,yang digunakan sebagai “jantung”
sistem irigasi di kebunnya.Dengan alat ciptaannya tersebut,pengairan bisa
dilakukan dengan takaran pas sesuai yang dibutuhkan oleh tanaman.
Dibyo juga dikenal piawai memanfaatkan barang bekas untuk
menciptakan peranti hidroponik.”Bila kita jeli,barang rongsokan itu memiliki
makna.Jadi jangan dibuang percuma,buktinya nampan,botol bekas ini bisa
disulap sebagai pot sayuran “.tuturnya.
Aneka barang bekas lainnya yang berhasil disulap menjadi
bermakna diantaranya tabung bekas air minumternak,kotak bekal usangdan aneka
komponen elektronik bekas.
Hasil temuannya sengaja tidak dipatenkan agar siapa saja
dapat meniru alat alat yang diciptakannya itu.Tak perlu dipatenkan agar bisa
terus dikembangkan.Kalau ada paten jutru menyebabkan “paten-patenan”(bahasa
jawa :Saling membunuh) kata Dibyo sambil tertawa......:D
Sumber dari :
majalah Ide bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar