Rabu, 05 Maret 2014

lingkungan hidup yang diidamkan setiap orang

Kamis, 06 September 2012

Jangan Biarkan Gerak Melaju Tanpa Makna


Mengelola barang bekas menjadi bermanfaat
Berkreasi dan mencipta alat yang bermanfaat adalah acara harian yang terus dijalani Sudibyo Karsono ,pakar hidroponik,Parung Farm Bogor.Pria kelahiran 15 Mei 1933 ini tak mau membiarkan hidupnya berlalu begitu saja.”Hidupitu adalah gerak,jadi sebaiknya dimanfaatkan dan tidak dibiarkan melaju tanpa makna” tutur pria ulet itu.
Berbekal falsafah hidup itu ,Dibyo menciptakan alat/peranti hidroponik.Peralatan itu memenfaatkan energi segala gerak yang terdapat dikebun.Salah satunya adalah gerak aliran air.Ia memanfaatkannya untuk menciptakan alat pengatur waktu atau timer,yang digunakan sebagai “jantung” sistem irigasi di kebunnya.Dengan alat ciptaannya tersebut,pengairan bisa dilakukan dengan takaran pas sesuai yang dibutuhkan oleh tanaman.
Dibyo juga dikenal piawai memanfaatkan barang bekas untuk menciptakan peranti hidroponik.”Bila kita jeli,barang rongsokan itu memiliki makna.Jadi jangan dibuang percuma,buktinya nampan,botol bekas ini bisa disulap  sebagai pot sayuran “.tuturnya.
Aneka barang bekas lainnya yang berhasil disulap menjadi bermakna diantaranya tabung bekas air minumternak,kotak bekal usangdan aneka komponen elektronik bekas.
Hasil temuannya sengaja tidak dipatenkan agar siapa saja dapat meniru alat alat yang diciptakannya itu.Tak perlu dipatenkan agar bisa terus dikembangkan.Kalau ada paten jutru menyebabkan “paten-patenan”(bahasa jawa :Saling membunuh) kata Dibyo sambil tertawa......:D
Sumber dari : majalah Ide bisnis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar