Kamis, 27 Februari 2014

mengapa sich lingkungan hidup merupakan tanggung jawab masyarakat???

Pelestarian Lingkungan Hidup Tanggung Jawab Setiap Orang PDF Print
Banjarbaru Kalsel, 11/11 (Puslitbang 1) - “Melestarikan lingkungan hidup bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi“, demikian pernyataan Prof. Dr. Dedi Djubaedi, M.Ag Kepala Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama dalam acara penutupan workshop Pemeliharaan Lingkungan melalui Peran Komunitas Agama dengan Pendekatan PAR (Participatory Action research) di Kota Banjarbaru. Lebih lanjut beliau juga menyatakan, “Saya berharap kontribusi dan implementasi nyata dari kegiatan ini di masyarakat, karena melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi, harus dimulai sejak saat ini dan oleh semua orang, tidak harus pemerintah”.
Prof. Dr. H. Dedi Djubaedi, M. Ag berharap agar kegiatan yang dilaksanakan ini tidak hanya terhenti dan memiliki arti hanya sebagai sebuah kegiatan seremonial belaka akan tetapi ada tindak lanjut nyata yang diimplementasikan di masyarakat sebagai sebuah wujud nyata peran serta para tokoh agama yang notabene sering berada di tengah-tengah masyarakat, dalam upaya bersama sama memelihara lingkungan.
Workshop Uji Coba Modul Pemeliharaan Lingkungan melalui Peran Komunitas Agama dengan Pendekatan PAR (Participatory Action Reasearch) ini dilaksanakan sejak tanggal 8 sd 11 November 2013 di Hotel Permata In Kota Banjarbaru. Kegiatan ini diprakarsai oleh Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama bekerjasama dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) serta secara teknis dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru.
Abdul Jamil, S.Ag, M.Si selaku ketua pelaksana kegiatan pemeliharaan lingkungan sengaja dilakukan di Kalimantan Selatan karen berdasarkan data dari BNPB tahun 2010 Kalsel adalah provinsi tertinggi ke enam yang banyak mengalami kejadian bencana alam setelah Jabar, Jateng, Jatim, Sulsel, dan NTT. Terkait digunakannya pendekatan PAR dalam workshop beliau menyatakan “Bencana alam yang banyak terjadi di Indonesia saat ini, lebih disebabkan karena adanya kerusakan ekologis yang itu banyak disebabkan ulah manusia, untuk itu melalui pendekatan PAR masyarakat diharapkan lebih banyak terlibat”.
Latar belakang dilakukannya kegiatan sendiri adalah karena Indonesia saat ini tengah mengalami krisis lingkungan yang akut. Sebab, munculnya berbagai bencana karena kerusakan faktor lingkungan yang disebabkan exploitasi manusia terhadap alam secara membabi buta. Sebagai sebuah negara yang kental dengan nuansa religius, sudah tentu peran aktif dari kalangan agamawan dalam ikut serta mengatasi kerusakan lingkungan merupakan keniscayaan yang tidak bisa ditawar.
Sementara PAR sendiri adalah salah satu pendekatan akademik di bidang pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dengan penekanan pada penemuan masalah, analisis, perencanaan, dan aksi yang partisipatif melibatkan masyarakat. Melalui PAR diharapkan masyarakat dan persoalan yang dihadapinya berubah ke arah yang lebih baik, dan pada akhirnya pembangunan yang dilakukan akan berwawasan lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari unsur Penyuluh Agama Muslim, Tokoh Agama Non Muslim, Pimpinan Majelis Taklim, Pimpinan Pesantren, Pimpinan Ormas Keagamaan, Balai Diklat, dan Unsur Kemenag Kota Banjarbaru. Sementara para narasumber adalah dari MUI dan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kota Banjarbaru, dan LPBINU.
Kegiatan ini disambut baik oleh para peserta. Pgs. Kankemenag Kota Banjarbaru Drs. H. Syukeriansyah dalam sambutannya pada acara penutupan Workshop. “Kami menyambut baik dan berterima kasih atas kepercayaan Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama yang sudah memilih Kota Banjarbaru sebagai tempat penyelenggaraan Workshop Uji Coba Modul Pemeliharaan Lingkungan ini, dan mudah-mudahan ini membawa manfaat yang besar dan pengaruh yang nyata terhadap upaya pelestarian lingkungan di Kota Banjarbaru”. (AJW)

sumber: http://puslitbang1.balitbangdiklat.kemenag.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=232:pelestarian-lingkungan-hidup-tanggung-jawab-setiap-orang&catid=11:general&Itemid=202

pidato lingkungan hidup

Contoh Naskah Pidato : Lingkungan Kita - Hidup Kita

Pidato Tentang Lingkungan merupakan salah satu topik pidato yang sering dipilih oleh para siswa dalam mengerjakan tugas membuat pidato. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini Zona Siswa mencoba menghadirkan sebuah Contoh Naskah Pidato tentang lingkungan.

Kita semua setuju lingkungan merupakan segalanya bagi kita. Baik-buruknya suatu lingkungan berkaitan erat dengan biak-buruknya kualitas hidup kita. Ketika lingkungan kita bersih, asri, dan hijau, kualitas hidup kita juga baik tentunya dilihat dari segi kesehatan. Tetapi jika lingkungan kita kotor, jorok dan berpolusi, tentunya kualitas hidup kita pun terpengaruh olehnya. 
Mungkin karena kita mengalaminya sendiri secara langsung, pidato bertemakan tentang lingkungan banyak dipilih sebagai topik utama dalam pembuatan pidato oleh sobat sekalian. Nah di bawah ini, saya berikan Contoh Naskah Pidato Lingkungan dari Kumpulan Naskah Pidato Singkat berdasarkan apa yang saya lihat, temukan dan alami dengan lingkungan. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
Kumpulan Naskah Pidato ZONASISWA.COM

Yang terhormat Ibu kepala sekolah beserta staf guru dan tata usaha. Yang terhormat teman-teman siswa SMA Negeri 01 Tanjung dari kelas X sampai kelas XII.

Sebelum saya memulai untuk memberikan sebuah pidato, saya ingin mengajak kalian semua untuk bersyukur kehadirat Allah yang maha kuasa, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang diberkati ini. Dan juga saya tidak lupa untuk memanjatkan sholawat dan salam untuk nabi kita Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari jaman kegelapan ke zaman yang terang benerang seperti yang kita nikmati sekarang.

Hadirin yang terhormat

Pada hari ini, di kesempatan emas ini, saya ingin menyampaikan sebuah pidato tentang “lingkungan kita”. Pidato yang saya akan sampaikan merupakan keluh hati saya terhadap lingkungan yang semakin hari semakin tercemar. Semoga di moment hari lingkungan hidup yang jatuh pada hari ini, saya ingin mengajak teman-teman semua untuk menjaga lingkungan yang selama ini menjaga kita.

Sandar atau tidak, kita hidup di dunia ini bergantung pada lingkungan, kita minum air yang bersumber dari lingkungan kita, kita menghirup udara yang bersumber dari lingkungan kita, kita makan makanan yang bersumber dari sumber makanan yang hidup dan ditanam dari lingkungan kita. Lingkungan kita mempunyai pengaruh yang besar untuk kehidupan kita seakan lingkungan berarti hidup kita. Oleh karena itu baik atau buruk lingkungan secara langsung akan berpengaruh terhadap baik-buruknya kehidupan kita khususnya.

Beberapa tahun kebelakang, tentunya kita pernah mengalaminya sendiri ketika hidup terasa hijau karena masih banyak pohon yang terdapat di lingkungan kita. Tetapi lihat lah sekarang, pohon-pohon itu telah berkurang dan nyaris tiada. Kehijauan hidup kita terganti dengan kepulan Carbon Monxida yang tidak bisa dirubah menjadi Oksigen karena pohon-pohon tiada.

Beberapa tahun kebelakang, tentunya kita pernah mengalaminya sendiri ketika kita bisa bernapas lebih dalam tanpa ada bau polusi yang menyerbak menyakiti paru-paru kita. Tetapi bernapaslah sekarang, udara nan sejuk-bersih itu telah terkontaminasi oleh asap dan polusi. Kesejukan udara yang dulu akrab dengan hidung kita, kini terganti dengan bau busuk polusi sumber dari moderenisasi yang tidak bersahabat dengan lingkungan.

Beberapa tahun kebelakang, tentunya kita pernah mengalaminya sendiri ketika setiap langkah yang kita tempuh, terlihat bersih tanpa adanya sampah yang merusak pandangan mata. Tetapi melangkah lah sekarang, tanah yang dulu bersih nan subur sekarang tertimbun sampah busuk yang sudah seperti teman di setiap perjalanan. Kesuburan yang dulu diandalkan pun kini tinggal legenda usang tak yang terabaykan.

Hadirin yang terhormat

Saya yakin pengalaman-pengalaman itu pernah dialami oleh semua orang di sini. Sadarlah, keruasakan itu kita semua lah penyebabnya. Jika kita terus mengabaikan itu, bencana yang kita tidak pernah bayangkan akan pasti datang mengingatkan. Jadi apa yang harus kita lakukan untuk memperbaiki lingkungan kita? Saya berdiri di sini bukan hanya untuk mereport kondisi miris-kritis lingkungan kita saja, saya pribadi juga ingin mengajak untuk melakukan beberapa tidakan yang sebenarnya kecil dan mudah kita lakukan. Dimulai dengan memilah sampah dan membuangnya pada tempat seharusnya, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan menghemat listrik serta menanam pohon sebagai investasi hidup anak cucu kita selanjutnya. Hal-hal tersebut ayo kita bina dari sekarang. Hal-hal kecil tersebut merupakan investasi besar untuk generasi mendatang.

Cintailah lingkungan kita sebagaimana kita mencintai hidup dan masa depan kita. Sebenarnya itu yang saya ingin ungkapkan. Pidato yang saya sampaikan bukanlah apa-apa dibandingkan tindakan kita selanjutnya. Terima kasih banyak atas perhatiannya, mohon maaf jika ada salah kata

sumber: http://www.zonasiswa.com/2013/11/contoh-naskah-pidato-lingkungan-kita.html

ciri-ciri lingkungan hidupyang bersih dan nyaman

Ciri-Ciri Lingkungan Bersih Sehat Dan Nyaman

Posted: Februari 27, 2012 in Uncategorized
http://ihwaldi.wordpress.com/2012/02/27/ciri-ciri-lingkungan-bersih-sehat-dan-nyaman/
Ciri-Ciri Lingkungan Bersih Sehat Dan Nyaman – Hidup di lingkungan yang sehat dan bersih adalah keinginan semua orang. Cara sederhana untuk mengetahui bagaimana ciri ciri lingkungan yang sehat dan nyaman adalah dengan cara menghirup udara di tempat tersebut. Udara yang segar adalah udara yang tidak tercemar oleh polusi. Untuk memperoleh Lingkungan Sehatt dan nyaman tentunya dengan cara menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal kita sendiri.
Artikel ciri-ciri lingkungan yang bersih sehat dan nyaman juga berkaitan dengan info kesehatan lainnya seperti Definisi Kesehatan Pengertian Ilmu Kesehatan Secara Umum. Selain dengan cara memelihara lingkungan yang ada di sekeliling kita, melakukan Olah raga juga salah satu cara untuk meraih hidup yang sehat. Ayo kita jaga lingkungan di sekitar kita agar nyaman, bersih dan sehat.
Lingkungan Sehat Bersih Nyaman
Lingkungan Sehat Bersih Nyaman
Manusia serta semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini sangat membutuhkan udara yang Sehat untuk bernapas. Udara yang masuk ke tubuh melalui hidung harus mengandung oksigen. Apabila kita menghirup udara yang bersih serta mengandung oksigen tersebut tentunyaa badan kita akan merasakn segar dan pada saluran pernapasan kita pun akan lancar. Dan ini sangat berbeda sekali dengan udara yang sudah tercemar polusi.
Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan Sehat salah satunya dengan cara menanam tumbuhan hijau yang fungsinya untuk mengurangi polusi udara akibat dari pencemaran dari lingkungan yang tidak sehat. Tumbahn hijau yang ditanam ini akan meyumbangkan oksigen yang sangat diperlukan oleh manusia untuk bernafas. Udara disekitar tumbuhan hijau pastinya akan terasa segar dan dan bebas dari polusi udara, atau paling tidak bisa mengurangi polusi udara.
Untuk menciptakan Lingkungan Hidup yang sehat sebetulnya juga tidaklah sulit dan bisa di awali dengan kesadaran diri sendiri dalam menjaga dan menciptakan lingkungan yang sehat. Hal ini bisa di awali dari hal-hal kecil yang mungkin sering dilupakan oleh banyak orang, seperti tidak membuang sampah sekecil apapun di sembarang tempat. . Lingkungan yang sehat bersih dan nyaman adalah lingkungan yang terbebas dari kontaminasi kotoran dari lingkungan yang ada di sekelilingnya. Sudah waktunya kita menjaga dan merawat lingkungan kita sendiri biar menjadi lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman.

sumber: http://merrynainggolan.blogspot.com/2012/11/lingkungan-yang-bersih-dan-sehat.html

puisi tentang lingkungan hidup

Materi pelajaran bahasa indonesia tentang puisi berteme keindahan alam sering dijadikan tugas dan dicari di internet. Bagi para guru mencari RPP Pelajaran Bahasa Indonesia materi puisi keindahan alam berikut ini kami berikan contoh puisi-puisi bertema keindahan alam untuh contoh. Untuk para siswa kumpulan puisi bertema keindahan alam ini bisa digunakan untuk bahan belajar.
Membuat puisi tentang keindahan alam sebenarnya juga tidak terlalu sulit. salah satu metode pembelajaran membuat puisi yang mudah adalah dengan media gambar atau foto pemandangan alam atau benda yang berhubungan dengan alam. Kita amati foto atau benda tersebut kemudian kita kumpulkan kata-kata yang berhubungan dengan foto dan benda itu. Kemudian kita susun kata-kata itu menjadi puisi. Mudah kan? :)

Kumpulan Puisi Keindahan Alam!

Derai Cemara Udang

Angin pantai disela gerimis
Mendera pelan, sejenak
Berteduh di bawah
Pohon-pohon cemara udang

Kemudian lenyap ke arah
Gubuk-gubuk bambu yang reot
Tanpa atap di tepian jalanan pantai

Senja ini..
Tiada yang romantis atau membiuskan angan
Ke dalam khayal yang beku
Dan ratusan hari terkubur diam


Pantai ini telah sepi..
Hanya derai cemara udang..
Hanya rintik gerimis yang tidak kunjung reda
Tidak juga menjadi hujan deras

Ada yang berubah
Pantai ini merubah dirinya menjadi teduh, hijau
Dan di beberapa sudut tumbuh padang rumput
Ada cemara udang, perahu nelayan
Yang sepuluh tahun yang lalu belum kulihat
Ini adalah pantai kenangan


by: Katjha

Dan berikut tambahan puisi yang mengungkapkan keindahan alam sekitar. Mengungkapkan keindahan dalam setiap kata, silahkan disimak dibawah ini dan nikmati sensasi yang diberikan. Berikan hatimu untuk puisi yang tertulis dibawah ini supaya dapat mengkhayati, meresapi dan memahami




Puisi Alam

Lihatlah hutan kita ini
Sedikit habis oleh orang-orang
Yang tidak memikirkan masa depan
Dia mementingkan pribadi tanpa peduli
Lewat puisi alam imi aku bertanya
Lewat curahan kata aku bicara

Indahnya tanahku di atas negeri
Ribuan pulau menyapa senyum bijaksana
Indonesia tercinta tetumbuhan menghijau
Aku lahir di sini

Di tempat surgawi
Tanahku subur penjajah suka buahku
Mereka berkelana dari kejauhan
Mereka datang berbondong

Akhirnya mereka pergi dengan semangat alam
Penjajah pergi, penjajah lenyap
Sekarang diri menjarah diri
Hutan kita habis berkeping

Sisa akar-akar yang suram
Satukan jemari, beri yang lain pencerahan
Cukup tanam satu tunas sehati
Atau lindungi yang sudah merambah

Tanpa kau ketahui kau melestarikan
Janin di masa mendatang
Sengaja gambar ini terpampang
Sengaja gambar ini tersimpan
Agar kita mengerti takkan ada lagi yang asri
Kalau kita tak peduli


by: Revo

dua puisi diatas mengungkapkan berbagai hal tentang alam, berbagai hal tentang cara mengungkapkan indah nya alam semesta. Setiap keindahan dijabarkan secara tepat dalam setiap kata, setiap kalimat, setiap paragaf bahkan setiap spasi.


Puisi tentang alam yang lain :


PEMANDANGAN DI QUE-LIN
by Husseyn Umar

gunung-gunung dan bukit-bukit hitam
tinggi dan tajam
menjulang menusuk-nusuk awan

air sungai Li berkelok-kelok
bermain-main di celah kaki-kakinya

bilakah sebenarnya
dewa-dewa telah turun dari langit
sempat-sempatnya membuat
pahatan alam yang begini cantik!

Puisi tentang angin laut di alam


ANGIN LAUT
Puisi tentang alam karya Kuntowijoyo

Perahu yang membawamu
telah kembali
entah ke mana
angin laut mendorongnya ke ujung dunia
Engkau tidak mengerti juga
Duduklah
Ombak yang selalu
pulang dan pergi.
Seperti engkau
mereka berdiri di pantai
menantikan
barangkali
seseorang akan datang dan menebak teka-teki itu.


KEINDAHAN ALAM
Puisi Cahyaning P.

Bak gelombang jiwa di udara
Laksana sinar di pagi hari
Bagaikan rembulan mengarunggi samudra
Seperti peri kehilangan cahaya matahari

Meskipun langit menyinari bumi
Mirip bola di senja kelap

Umpama terbang setinggi awan
Bagaikan bintang menghiasi malam
Sinar mentari bagaikan surya.

INDAHNYA ALAM NEGERI INI
Puisi Ronny Maharianto

Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk , tenang , senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan

Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna
TANAH AIRKU
Puisi Haris Rahmat Nugraha

Angin berdesir dipantai
Burung berkicau dengan merdu
Embun pagi membasahi rumput-rumput
Itulah tanah airku
Sawahnya menghijau
Gunungnya tinggi menjulang
Rakyat aman dan makmur

Indonesiaku
Tanah tumpah darahku
Jaga dan rawatlah selalu
Disanalah aku dilahirkan dan dibesarkan
Disanalah aku menutup mata
Oh..... tanah airku tercinta
Indonesia jaya.....

ALAM DILEMBAH SEMESTA
Puisi Ardian.H

Angin dingin kelam berderik
Kabut putih menghapus mentari
Tegak cahyanya menusuk citra

Pahatan Gunung memecah langit
Berselimut awan beralas zamrud
Tinggi . . . Tajam . . .

Sejak waktu tidak beranjak
Di sanalah sanubari berdetak
Sunyi sepi tak beriak

Cermin ilusi di atas danau
Menikung pohon yang melambai warna
Di celah kaki-kaki menjejak karya-karyaNYA

Di manakah aku berada?
Di mana jiwa tak mengingat rumah
Di saat hidup serasa sempurna

Sungguh jelita permadani ini
Terbarkan pesona di atas cakrawala
Tak berujung di pandang lamanya

Serasa bertualang di negeri tak bertuan ALAM
Puisi Vino Tritambayong

Ku buka mata ..
cahaya pagi menembus kaca jendela ..
Semerbak mawar merah dan putih merekah ..
Ku buka jendela ..
Ku hirup udara segar ..

Melihat kabut tebal masih menyelimuti bumi ..
Setetes embun membasahi daun ..
Kicauan indah terdengar di telinga ..
Angin berhembus halus menembus kulit

Ku lihat awan seputih melati ..
Juga langit, sebiru lautan samudra ..
Kini kusiap menghadapi hari yang baru ..
Dan indahnya bumi ..

BANCANA MELANDAKU
Puisi Tanpa Nama

Lewat suara gemuruh diiringi debu bangunan yang runtuh
Tempatku nan asri terlindas habis
Rumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyap
Kau lalap habis aku kehilangan segalanya

Mata manusia sedunia terpengarah, menatap dan heran
Memang kejadian begitu dahsyat
Bantuan dan pertolongan mengalir
Hati manusia punya nurani

Tuhan , mengapa semua ini terjadi ?
Mungkin kami telah banyak mengingkari-Mu
Mungkin kamu terlalu bangga dengan salah dan dosa
Ya, Tuhan ampunilah kami dalam segalanyaPERMAINYA DESAKU
Puisi Tanpa Nama

Sawah mulai menguning
mentari menyambut datangnya pagi
ayam berkokok bersahutan
petani bersiap hendak ke sawah.

Padi yang hijau
siap untuk dipanen
petani bersuka ria
beramai – ramai memotong padi

Gemercik air sungai
begitu beningnya
bagaikan zamrud khatulistiwa
itulah alam desaku yang permai

SABDA BUMI
Puisi Tanpa Nama

Bulan tampak mendung merenung bumi
Seberkas haru larut terbalut kalut dan takut
Terpaku ratap menatap jiwa-jiwa penuh rindu
Hangatkan dahaga raga yang sendu merayu

Bulan tak ingin membawa tertawa manja
Kala waktu enggan berkawan pada hari
Saat bintang bersembunyi sunyi sendiri
Terhapus awan gelap melahap habis langit

Bulan memudar cantik menarik pada jiwa ini
Hitam memang menang menyerang terang
Tetapi mekar fajar bersama mentari akan menari
Bersama untaian senandung salam alam pagi
Setelah membaca beberapa contoh puisi tentang alam diatas semoga anda bisa mendapat inspirasi untuk memproduksi puisi sendiri. Atau kalau belum bisa anda bisa mereproduksi puisi-puisi tentang keindahan alam diatas untuk menjadi puisi lain.
Mengenai cara belajar membuat puisi yang sudah dipaparkan diatas sebenarnya sudah cukup mudah bagi anda untuk dipraktikkan. Selain berlatih membuat puisi untuk lebih mahir dalam mencipta puisi anda disarankan untuk membaca karya-karya puisi, semakin banyak anda mebaca semakin pandai pula anda mencipta puisi.

sumber: http://wishwondersurprise.blogspot.com/2013/02/kumpulan-puisi-keindahan-alam.html

Rabu, 26 Februari 2014

Pentingnya Sosialisasi


“PENTINGNYA SOSIALISASI”
 
Mengapa proses sosialisasi sangat penting bagi manusia?
Proses sosialisasi sangat penting bagi manusia karena proses sosialisasi berlangsung sepanjang hidup dan karena manusia adalah makhluk sosial,makhluk yang tidak bisa hidup tanpa orang lain,yang sangat membutuhkan teman,membutuhkan bantuan,membutuhkan keakraban,membutuhkan komunikasi serta membutuhkan interaksi dengan orang lain,dll.
Melalui sosialisasi seseorang akan terbentuk kepribadian,pembentukan kepribadiannya melalui proses sosialisasi yang dilakukan melalui interaksi sosial, proses sosialisasi yang dilakukan melalui proses pendidikan dan pengajaran,dll.
Sosialisai sangat penting karena dapat mempererat hubungan antara masyarakatnya,dapat memperoleh suatu ilmu dari suatu masyarakat tersebut,dapat membentuk suatu kepribadian yang unik.
Manusia memerlukan sosialisasi agar potensi-potensi kemanusiaannya berkembang sehingga menjadi satu pribadi yang utuh dan menjadi anggota masyarakat yang baik.
Dengan proses sosialisasi setiap orang belajar bagaimana mengkoordinasikan perilakunya dengan perilaku orang lain dan belajar bagaimana menyesuaikan diri dengan lingkungan tertentu sesuai dengan peranan yang disandangnya.
Setiap orang juga diharapkan menjalankan peranan tertentu dalam kehidupan bermasyarakat.
Apa yang akan terjadi apabila seseorang individu kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya?
Apabila ada seseorang individu kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya maka seseorang individu tersebut sulit untuk bisa mengenal masyarakat,seseorang tersebut tidak akan menyatu dengan masyarakat lingkungan sekitar ,sulit untuk menyesuaikan diri dengan nilai,norma,dan struktur sosial di dalam masyarakat.
Kurang bersosialisasi dengan masyarakat,kepribadian seseorang sulit terbentuk dan tidak sejalan dengan tata nilai dan norma yang di jadikan pedoman serta potensi-potensi yang dimiliki seseorang tidak akan berkembang dengan baik sehingga tidak akan menjadi satu pribadi yang utuh dan anggota masyarakat yang baik.
Maka dari itu kita harus bersosialisasi,contoh sosialisasi :
Mengikuti pengajian,kerja bakti,mengunjungi anak yatim,memberi bantuan kepada korban bencana alam,gotong royong.
Faktor yang mempengaruhi sosiologi
§  Kesiapan atau kemantapan pribadi
Pendidikan yang diberikan kepada anak mensyaratkan bahwa sosialisasi memerlukan kesiapan dalam menjalani proses tersebut yaitu potensi manusia untuk belajar dan kemampuan belajar
§  Lingkungan /sarana sosialisasi
Potensi manusia tidak bisa berkembang secara otomatis melainkan memerlukan lingkungan sosial yang tepat. Pekembangan tersebut dipengaruhi oleh :interaksi dengan sesama,bahasa,dan cinta/kasih sayang.
                                                Bentuk-bentuk agen/media sosialisasi:
1. Keluarga
Dalam lingkungan keluarga dikenal dua macam pola sosialisasi:
a. Sosialisasi represif : mengutamakan ketaatan anak kepada orang tuanya.
Contoh : Pak
Yanto menginginkan anaknya selalu disiplin dalam hidup. Ia sering memarahi dan bahkan memukul setiap kali anaknya tidak disiplin.
b. Sosialisasi partisipatif/ partisipatoris : mengutamakan adanya partisipasi pada anak.
Contoh : Setiap kali naik kelas, Iwan selalu diberi uang atau hadiah oleh ayahnya.
Dalam pemilihan jurusan, anak berhak untuk menentukan pilihan, orang tua hanya memberikan arahan atau pertimbangan.
2. Sekolah
Dapat memperoleh pendidikan dan pengajaran tentang  nilai dan norma.
3. Kelompok pergaulan / Teman sepermainan  
Contoh sosialisasi yang bersifat otoritatif: 
Dalam berinteraksi dengan teman sebaya, seorang anak secara bebas tanpa paksaan dapat menerima ataupun menolak perilaku yang baik sesuai nilai dan norma sosial.
Keterlibatan remaja dalam kasus penggunaan narkoba lebih dominan disebabkan adanya pengaruh sosialisasi dari teman sepermainan.
4. Media massa : cetak atau elektronik.
Contoh pengaruh negatif media elektronik :
Surya yang dulunya rambutya hitam tiba-tiba mengubah warna rambutnya menjadi pirang. Tindakan tersebut dilakukan setelah sering melihat artis idolanya di televisi yang juga berambut pirang

sumber: http://dinifitrianipertiwi.blogspot.com/2013/01/pentingnya-sosialisasi.html

PELIAN HUTAN DAN LINGKUNGAN


Ancaman kerusakan hutan dari hari ke hari semakin meningkat, sebagian besar kerusakan hutan adalah karena adanya pembukaan lahan baru yang tidak mengikuti kaidah ekologi atau lingkungan . Banyak sekali hutan dirusak hanya untuk kepentingan tertentu dari individu maupun kelompok atau institusi tanpa ada pertimbangan untuk pelestariannya. Adanya pengembangan wilayah pemukiman, atau daerah pemekaran yang membutuhkan lahan baru untuk pembangunan daerahnya akan mengakibatkan dibukanya hutan. Akibat dari semuanya ini akan merusak keseimbangan ekosistem lingkungan, hutan yang sudah banyak rusak akan memberi pengaruh buruk pada lingkungan.
Jika hutan kita menjadi gundul atau terbakar, sehingga lingkungan hidup kita rusak, siapa biang keladinya? Penduduk miskin di hutan-hutan dan sekitar hutan menebang hutan negara untuk memperoleh penghasilan untuk makan. Tetapi kayu-kayu yang diperolehnya ditampung calo-calo untuk dijual, dan kemudian dijual lagi untuk ekspor, yang semuanya “demi keuntungan”. Siapa yang paling bersalah dalam proses perusakan lingkungan ini? (Mubyarto, 2004)
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanahair,energi suryamineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan terdiri dari komponen abiotik danbiotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri). Lingkungan, di Indonesia sering juga disebut “lingkungan hidup“. Misalnya dalam Undang-Undang no. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. (Wikipedia Ensiklopidia Bebas Indonesia, 2009)
Dengan pemahaman lingkungan hidup diatas, maka upaya pelestarian lingkungan hidup adalah upaya pelestarian komponen-komponen lingkungan hidup beserta fungsi yang melekat dan interaksi yang terjadi diantara komponen tersebut. Adanya perbedaan fungsi antara komponen dan pemanfaatan dalam pembangunan, maka pelestarian tidak dipahami sebagai pemanfaatan yang dibatasi. Namun pelestarian hendaknya dipahami sebagai pemanfaatan yang memperhatikan fungsi masing-masing komponen dan interaksi antar komponen lingkungan hidup dan pada akhirnya, diharapkan pelestarian lingkungan hidup akan memberikan jaminan eksistensi masing-masing komponen lingkungan hidup.
Dengan adanya jaminan eksistensi, lingkungan hidup yang lestari dapat diwujudkan. Upaya pelestarian lingkungan hidup yang telah dilakukan oleh banyak pihak selama ini menunjukan banyak keberhasilan dan tidak sedikit yang mengalami hambatan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam masing-masing aspek. Upaya-upaya tersebut lebih terlihat sebagai gerakan yang berdiri sendiri di masing-masing lokasi, kasus dan aspek lingkungan yang dihadapi. Selain itu, upaya pelestarian yang telah dilaksanakan kurang dirasakan manfaat /kegunaan baik secara jangka menengah maupun jangka panjang, hal ini terjadi karena kurangnya kepedulian dan pengetahuan serta informasi yang jelas dan menyeluruh tentang manfaat pelestarian hutan bagi aspek kehidupan yang lainnya dan bagi lingkungan secara luas.
Melestarikan hutan berarti kita melestarikan lingkungan hidup, karena dengan menyelamatkan hutan kita juga menyelamatkan semua komponen kehidupan. Jika kita mengetahui mengenai sesuatu mengenai potensi alam dan faktor-faktor yang membatasi kita dapat menentukan penggunaan terbaik. Ekosistem-ekosistem baru yang berkembang yang diciptakan manusia , seperti pertanian padang rumput, gurun pasir yang diairi, penyimpanan-penyimpanan air, pertanian tropika akan bertahan untuk jangka waktu lama hanya jika keseimbangan-keseimbangan material dan energi tercapai antara komponen-komponen biotik dan fisik. Karena itu penting sekali untuk melestarikan hutan.
Melakukan pelestarian hutan sama dengan menyelamatkan ekosistem dari hutan itu sendiri, ekosistem terbentuk oleh komponen hidup dan tak hidup di suatu tempat yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Keteraturan itu terjadi oleh adanya arus materi dan energi yang terkendalikan oleh arus informasi antara komponen dalam ekosistem itu. Masing-masing komponen mempunyai fungsi atau relung , selama masing-masing komponen itu melakukan fungsinya dan bekerja sama dengan baik , keteraturan ekosistem itupun terjaga. Keteraturan ekosistem menunjukkan ekosistem tersebut ada dalam suatu keseimbangan tertentu . Keseimbangan itu tidak bersifat statis malainkan dinamis , ia selalu berubah-ubah , kadang-kadang perubahan itu besar dan kadang-kadang kecil. Perubahan itu dapat terjadi secara alamiah maupun sebagai perbuatan manusia. (Soemarwoto, 1983).
Dari uraian – uraian tersebut kita bisa melihat bahwa unsur-unsur yang ada dalam lingkungan hidup tidak secara tersendiri melainkan secara terintegrasi sebagai komponen yang berkaitan dalam suatu sistem. Wajarlah dengan menyelamatkan hutan kita berarti menyelamatkan lingkungan, hutan yang mempunyai multi fungsi akan menyelamatkan semua komponen kehidupan di bumi ini bila kita melestrikannya. Manfaat pelestarian hutan bagi lingkungan sangat banyak, secara global hutan merupakan paru-paru dunia dan dapat mengurangi pemanasan suhu bumi, mencegah kekeringan saat kemarau dan mencegah banjir dan longsor saat musim hujan.
KESIMPULAN

  1. Kerusakan hutan terjadi karena aktivitas manusia
  2. Pelestarian hutan bertujuan untuk pengawetan kualitas lingkungan dan menciptakan iklim yang seimbang.
  3. Pelestarian hutan memberikan manfaat ekonomi pada kawasan hutan itu sendiri dan daerah sekitarnya yakni daerah hilir.
  4. Pelestarian hutan memberikan dampak luas terhadap peningkatan kualitas ekosistem (biotik dan atau fisik) lingkungan di dalam dan luar kawasan hutan.
ESTAR

Mengajari Anak Bersosialisasi Di Lingkungan Baru

Mengajari Anak Bersosialisasi Di Lingkungan Baru

    Mengajarkan anak bersosialisasi di lingkungan baru menjadi tantangan tersendiri bagi Anda sebagai orang tua. Pada sebagian anak, bukanlah hal mudah untuk bisa langsung menyesuaikan dirinya di lingkungan baru. Jika itu terjadi pada anak Anda, maka bantulah ia menyesuaikan diri dengan sabar.

    Sebagian anak mungkin bisa langsung menemukan kepercayaan diri saat berada di lingkungan baru. Namun sebagian lainnya, biasanya tidak percaya diri di lingkungan barunya. Mungkin saja ada kekhawatiran dan ketakutan dalam diri anak jika ia tidak akan diterima oleh lingkungan baru.

    Jika anak Anda termasuk dalam tipe pemalu, beradaptasi di lingkungan baru bukanlah hal yang mudah. Peran orang tua di sini sangat diperlukan. Anda bisa menjelaskan mengenai lingkungan baru pada anak secara perlahan atau Anda juga bisa membawa anak Anda untuk berkenalan dengan tetangga yang memiliki anak sebaya.

    Jangan terlalu memaksanya, karena hal tersebut bisa membuatnya trauma. Biarkan ia terbiasa dan mengamati dulu lingkungan barunya. Jika ia sudah terbiasa, kepercayaan dirinya pun akan kembali perlahan-lahan. Anda hanya perlu untuk terus mendukungnya.

    Anak bersosialisasi dengan lingkungan baru pasti akan dialami. Tidak saja karena lokasi rumah yang pindah, tapi juga dalam hal bersekolah. Anak diharuskan beradaptasi dari mulai TK, kemudian lanjut ke SD dan seterusnya. Untuk itu, Anda bisa mengajarkan anak bagaimana cara bergaul, bersikap dan bertindak sejak dini.

    Pada usia dua tahun, bisa dikatakan anak sudah mulai memasuki dunia yang lebih luas. Di usia ini, Anda bisa mulai mengajarkannya bagaimana berkomunikasi dan melakukan interaksi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Ajarkan juga anak untuk selalu menyapa dan membalas sapaan orang yang ada di sekelilingnya.

    Jangan memaksakan anak untuk langsung bersikap akrab dengan teman yang baru ditemuinya. Biarkan ia bersosialisasi dengan caranya sendiri. Karena pada dasarnya setiap anak memiliki gayanya masing-masing untuk mengekspresikan dirinya sendiri dalam beradaptasi.

    Mengajarkan anak bersosialisasi sejak dini, tidak hanya baik untuk kehidupan sosialnya saja. Tapi dengan bersosialisasi memiliki dampak pada perkembangan anak. Selain itu dengan bersosialisasi juga dapat  membangun dan meningkatkan rasa kepercayaan diri anak.

sumber:http://www.melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=1706_Mengajari-Anak-Bersosialisasi-Di-Lingkungan-Baru

tempat

Masalah lingkungan timbul sebagai akibat dari ulah manusia itu sendiri, dari hari ke hari ancaman terhadap kerusakan lingkungan semakin meningkat. Banyaknya pembukaan lahan baru mengakibatkan banyaknya hutan yang dirusak karena umumnya pembukaan lahan tersebut tidak mengikuti kaidah ekologi. Rusaknya hutan akan merusak ekosistem yang ada dihutan tersebut dan disekitar hutan dan merusak semua sistem kehidupan disetiap komponen yang ada di bumi ini. Melestarikan hutan berarti menyelamatkan semua komponen kehidupan, hutan yang terjaga akan memberikan tata air yang baik pada daerah hilirnya sehingga akan menyelamatkan semua kegiatan umumnya dan kegiatan ekonomi khususnya, selain itu hutan yang terjaga akan memberikan manfaat sangat besar bagi lingkungan, hutan sebagai paru-paru dunia akan mengurangi pemanasan bumi, mengurangi kekeringan saat musim panas dan mengurangi resiko longsor dan banjir saat musim hujan.

Kata kunci; hutan, pelestarian, lingkungan.
PENDAHULUAN
Sudah kita ketahui bersama bahwa masalah lingkungan timbul sebagai akibat dari ulah manusia itu sendiri . Manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam akan menimbulkan perubahan terhadap ekosistem yang akan mempengaruhi kelestarian sumber daya alam itu sendiri. Pemanfaatan sumber daya alam yang melebihi ambang batas daya dukung lahan dan tanpa memperhatikan aspek kelestariannya akan mendorong terjadinya erosi dan longsor, seperti yang banyak terjadi sekarang ini. Akibat dari keadaan tersebut menyebabkan terjadinya degradasi lahan, pendangkalan sungai , dan terganggunya sistem hidrologi Daerah Aliran Sungai (DAS).
Kebakaran hutan yang sering terjadi akan membumihanguskan habitat satwa, mengurangi keragaman hayati dan menghilangkan kesuburan tanah, rusaknya siklus hidrologi serta akan menimbulkan pemanasan global. Banyaknya perladangan berpindah akan semakin meningkatkan ancaman kerusakan hutan , karena umumnya masyarakat tidak memperhatikan aturan – aturan yang benar untuk menjaga kelestarian hutan dalam melakukan aktivitasnya di ladang (Marison Guciano, 2009).
Menurut FAO masalah lingkungan di negara-negara berkembang sebagian besar disebabkan karena eksploitasi lahan yang berlebihan , perluasan penanaman dan penggundulan hutan (Reyntjes, Coen et.al. 1999). Bersamaan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan industrialisasi, permasalahan penggunaan lahan sudah umum terjadi . Pemikiran secara intuitif dalam penggunaan lahan sudah sejak lama dilakukan , tetapi penggunaan secara lebih efisien dan dengan perencanaan baru terwujud jelas setelah perang dunia I ( Sandy, 1980).
Sebagai sumber daya alam, hutan mempunyai multi fungsi sangat penting bagi kehidupan. Tajuk pohon yang banyak dan berlapis-lapis pada tanaman yang ada di hutan akan sangan membantu untuk menahan energi potensial air hujan yang jatuh sehingga aliran air tuidak terlalu besar , hal ini akan mengurangi kerusakan tanah , baik erosi percikan maupun erosi alur. Kondisi ini akan membantu kesuburan tanah dan penyerapan air tanah. Secara global hutan adalah paru-paru dunia karena akan menyerap karbondioksida di udara dan melepaskan oksigen yang lebih banyak yang sangat bermanfaat bagi makhluk hidup di dunia.
Menurut Departemen Pertanian, 2006. Kawasan hutan pegunungan merupakan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berfungsi sebagai penyangga tata air daerah hilir, pleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan lahan yang tepat agar dapat melakukan pelestarian Sumber Daya Alam dan lingkungan terutama kawasan hilir yang akan mempengaruhi kegiatan pertanian dan ekonomi setempat.
PERMASALAHAN
Pengelolaan penggunaan lahan yang telah berpenduduk dan yang masih jarang penduduknya atau yang belum berpenduduk sering mengundang munculnya masalah, khususnya di Indonesia antara lain; kontradiksi antara kebutuhan dan batasan-batasan yang berat demi lingkungan hidup, meningkatnya keperluan hidup, terjadinya kerusakan tanah karena kurang pemeliharaan.
Berdasarkan hal tersebut di atas perlu kiranya memberikan informasi pentingnya menjaga kelestarian hutan yang dapat memberikan manfaat bagi ekonomi rakyat dan bagi lingkungan.
PELESTARIAN HUTAN
Membahas tentang hutan, biasanya akan berkaitan dengan pegunungan, sebab kawasan hutan adalah merupakan kawasan pegunungan . Lahan di pegunungan yang masih merupakan kawasan hutan adalah lahan yang sangat banyak memberikan manfaat untuk pertanian , selain itu hutan juga sangat penting untuk menjaga fungsi lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan penyangga daerah di bawahnya.
Istilah pelestarian mengesankan penimbunan, seakan akan gagasan tersebut hanyalah berarti persediaan tetap cadangan, sehingga ada sesuatu yang tertinggal untuk masa yang akan datang. Dalam pandangan masyarakat awam ahli pelestarian terlalu sering digambarkan sebagai orang yang bersifat anti sosial yang menentang setiap macam pembangunan. Apa yang sebenarnya ditentang oleh para ahli pelestarian adalah pembangunan yang tanpa rencana yang melanggar hukum ekologi dan hukum manusia.
Pelestarian dalam pengertian yang luas merupakan salah satu penerapan yang penting dari ekologi. Tujuan dari pelestarian yang sebenarnya adalah memastikan pengawetan kualitas lingkungan yang mengindahkan estitika dan kebutuhan maupun hasilnya serta memastikan kelanjutan hasil tanaman, hewan, bahan-bahan yang berguna dengan menciptakan siklus seimbang antara panenan dan pembaharuan (Odum, E. ?)
Kesadaran lingkungan harus ditumbuhkembangkan pada masyarakat sejak dini . Tekanan sosial dan ekonomi masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya alam dapat ditumbuhkembangkan melalui upaya pemberian informasi tentang lingkungan sehingga akan meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat.
Menurut Djaenudin, D. 1994 kawasan hutan perlu dipertahankan berdasarkan pertimbangan fisik, iklim dan pengaturan tata air serta kebutuhan sosial ekonomi masyarakat dan Negara. Hutan yang dipertahankan terdiri dari hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata, hutan konservasi, hutan produksi terbatas dan hutan produksi. Berikut ini pengertian dari berbagai jenis hutan tersebut, antara lain: (1) Hutan lindung adalah hutan yang perlu dibina dan dipertahankan sebagai hutan dengan penutupan vegetasi secara tetap untuk kepentingan hidroorologi, yaitu mengatur tata air, mencegah banjir dan erosi, memelihara keawetan dan kesuburan tanah baik dalam kawasan hutan bersangkutan maupun kawasan yang dipengaruhi di sekitarnya; (2)Hutan suaka alam adalah hutan yang perlu dipertahankan dan dibina keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, tipe ekosistem, gejala dan keunikan alam bagi kepentingan plasma nutfah dan pengetahuan, wisata dan lingkungan; (3) Hutan wisata adalah hutan yang dipertahankan dengan maksud untuk mengembangkan pendidikan, rekreasi dan olahraga; (4) Hutan konservasiadalah hutan yang dipertahankan untuk keberadaan keanekaragaman jenis plasma nutfah dan tempat hidup dan kehidupan satwa tertentu; (5) Hutan produksi terbatas adalah kawasan hutan untuk menghasilkan kayu hutan yang hanya dapat dieksploitasi secara terbatas dengan cara tebang pilih serta; (6) Hutan produksiadalah kawasan hutan yang diperuntukkan sebagai kebutuhan perluasan, pengembangan wilayah misalnya transmigrasi pertanian dan perkebunan, industry dan pemukiman dan lain-lain.
Di dalam hutan-hutan tersebut di atas tidak boleh dilakukan kegiatan yang mengakibatkan terganggunya fungsi hutan tersebut. Hutan mempunyai fungsi pelindung terhadap tanah dari tetesan hujan yang jatuh dari awan yang mempunyai energi tertentu, karena gerak jatuhnya itu dengan energi tertentu tetesan hujan akan memukul permukaan tanah dan melepaskan butiran tanah sehingga akan terjadi erosi percikan.
Air hujan yang tidak meresap ke dalam tanah akan mengalir di atas permukaan tanah, aliran air ini mempunyai energi tertentu juga, makin curam dan panjangnya lereng tempat air mengalir makin besar energinya, energi yang ada pada aliran permukaan ini akan mengelupaskan permukaan tanah sehingga terjadi erosi permukaan. Aliran permukaan dapat juga menyebabkan terbentuknya alur permukaan tanah yang disebut dengan erosi alur.
Jika ada hutan maka tetesan air hujan akan jatuh pada tajuk-tajuk tanaman yang ada di hutan tersebut, terlebih lagi bila tajuk tersebut berlapis-lapis sebagian air hujan tersebut, akan menguap kembali ke udara dan sebagian lagi akan jatuh ke tanah melalui tajuk- tajuk tanaman dari yang teratas sampai ke tajuk tanaman yang terendah, akibatnya energi kinetic air hujan tersebut di patahkan atau diturunkan kekuatannya oleh tajuk- tajuk tanaman yang berlapis tadi, hingga akhirnya air hujan yang jatuh pada tanah dari tajuk yang terndah energinya hanya yang kecil saja sehingga kekuatan pukulan air hujan pada permukaan tanah tidak besar, dengan demikian erosi percikan hanya kecil.
Sebagian air yang jatuh di tajuk akan mengalir melalui dahan ke batang pokok dan selanjutnya mengalir ke bawah melalui batang pokok sampai ke tanah. Di dalam hutan di atas permukaan tanah terdapat seresah yaitu, daun, dahan dan kayu yang membusuk. Seresah- seresah tersebut dapat menyerap air dan dapat membuat tanah mejadi gembur dan membuat air mudah meresap ke dalam tanah. Karena penyerapan air oleh seresah dan air meresap ke dalam tanah aliran air permukaan menjadi kecil dengan demikian erosi lapisan dan erosi alur jadi kecil.
sumber:www.pojokpulsa.com

penghijauan

Penghijauan pertamanan adalah usaha penataan lingkungan dengan mempergunakan tanaman sebagai materi pokoknya, (upaya yang dapat menanggulangi degradasi dan kualitas lingkungan).
DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara RI telah berkembang menjadi pusat berbagai aktivitas kehidupan seperti industri, pendidikan, perdagangan, pariwisata dan jasa.
Kota Jakarta merupakan pusat konsentrasi pelayanan dengan berbagai aspek kegiatannya menimbulkan dampak positif maupun negatif terhadap lingkungan.
Lingkungan yang baik dan sehat adalah hak dan kewajiban seluruh lapisan masyarakat baik swasta maupun pemerintah untuk mewujudkannya.
Mewujudkan kota yang berwawasan lingkungan, asri, serasi dan lestari menuntut agar selalu menghijaukan kota.
Tujuan penghijauan adalah :
  1. Untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup
  2. Untuk meningkatkan kota yang asri, serasi, lestari
  3. Untuk melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Manfaat penghijauan adalah :
  1. Manfaat Estetis (Keindahan)
Pohon memiliki berbagai macam bentuk tajuk yang khas, sehingga menciptakan keindahan tersendiri. Oleh karena itu bila disusun secara berkelompok dengan jenis yang sama pada masing-masing kelompok akan menciptakan keindahan atau suasana yang nyaman. Struktur bangunan tanpa diimbangi dengan pohon-pohon akan terasa gersang, sebaliknya bila sekitarnya ditanam pohon serta ditata dengan baik akan nampak hijau dan asri.
  1. Manfaat Orologis
Akar pohon dengan tanah merupakan satu kesatuan yang kuat sehingga mampu mencegah erosi atau pengikisan tanah. Inilah yang disebut manfaat orologis.
  1. Manfaat Hidrologis
Dalam hal ini dimaksudkan bahwa tanaman-tanaman pada dasarnya akan menyerap air hujan. Dengan demikian banyaknya kelompok pohon-pohon akan menjadikan daerah sebagai daerah persediaan air tanah yang dapat memenuhi kehidupan bagi
manusia dan makhluk lainnya.
  1. Manfaat Klimatologis
Dengan banyaknya pohon akan menurunkan suhu setempat, sehingga udara di sekitarnya menjadi sejuk dan nyaman. Jadi secara klimatologis kehadiran kelompok pohon-pohon pelindung sangat besar artinya.
  1. Manfaat Edaphis
Ini adalah manfaat dalam kaitan dengan tempat hidup binatang. Di lingkungan yang penuh dengan pohon-pohon, secara alami satwa dapat hidup dengan tenang karena lingkungan demikian memang sangat mendukung.
  1. Manfaat Ekologis
Lingkungan yang baik adalah yang seimbang antara struktur buatan manusia dan struktur alam. Kelompok pohon atau tanaman, air, dan binatang adalah bagian dari alam yang dapat memberikan keseimbangan lingkungan.
  1. Manfaat Protektif
Manfaat protektif adalah karena pohon dapat memberikan perlindungan, misalnya terhadap teriknya sinar matahari, angin kencang, penahan debu, serta peredam suara. Disamping juga melindungi mata dari cahaya silau.
  1. Manfaat Hygienis
Adalah sudah menjadi sifat pohon pada siang hari menghasilkan O2 (Oksigen) yang sangat diperlukan manusia, dan sebaliknya dapat menyerap CO2 (Karbondioksida) yaitu udara kotor hasil gas buangan sisa pembakaran. Jadi secara hygienis, pohon sangat berguna untuk kehidupan manusia.
  1. Manfaat Edukatif
Berbagai macam jenis pohon yang ditanam di kota merupakan laboratorium alam, karena dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar mengenal tanaman dari berbagai aspeknya.
sumber:http://imanya.wordpress.com/penghijauan/